Cara Lebih Penting daripada Materi
Dalam sebuah majelis ada seorang ustadz bertanya kepada
KH. Abdullah Syukri Zarkasyi (Pengasuh PM Gontor).
Apa rahasia agar institusi pendidikan maju dan diminati
masyarakat ?
Kyai Syukri tersenyum dan tertawa kecil mendengar pertanyaan
itu. Kemudian beliau menjawab dg pepatah arab yang masyhur terkait dengan guru
dan pembelajaran:
المادة مهمة ولكن الطريقة اهم من المادة
"Materi Pembelajaran adalah sesuatu yang penting,
tetapi metode pembelajaran jauh lebih penting daripada materi
pembelajaran."
Jadi, sebagus apa pun materi pembelajaran, namun jika metode pembelajarannya kurang
baik, maka hasilnya kurang maksimal.
Lalu beliau melanjutkan dgn bait berikutnya....
الطريقة مهمة ولكن المدرس اهم من الطريقة
"Metode pembelajaran adalah sesuatu yang penting,
tetapi guru jauh lebih penting daripada metode pembelajaran."
Sehingga, sebagus apa pun metode pembelajaran, tetapi jika guru yang bersangkutan tidak
mampu mengajar dengan metode tersebut, maka hasilnya pun sama, tidak akan maksimal.
Kemudian beliau menyampaikan ungkapan yang sangat
inspiratif, yaitu:
المدرس مهم ولكن روح المدرس اهم من المدرس
"Guru adalah sesuatu yang penting, tetapi jiwa guru
jauh lebih penting dari seorang guru itu sendiri."
Ungkapan yang sangat luar biasa!
Jiwa Guru jauh
lebih penting! Ya, kekuatan batin, lebih didahulukan daripada kekuatan dzohir.
Kyai Syukri menjelaskan bahwa cara membangun jiwa adalah dengan meningkatkan
kedekatan kita kepada Allah (اَلتَّقَرُبُ إلى اللّٰه ). Dengan melakukan amalan-amalan wajib, ditambah dan disempurnakan dengan
amalan-amalan sunnah.
Bayangkan jika kita...
🌿 mengajar
dgn 'jiwa'
🌿 Niat
kita ikhlas dalam mengajar, membimbing dan mendidik murid, ikhlas dalam
menasehati,
🌿 disiplin
ketika mengajar, dalam kehadiran, menyiapkan dan melaksanakan pembelajaran
🌿
berakhlak baik kepada murid,
🌿
mendoakan mereka di setiap selesai sholat kita atau bahkan...mendoakan mereka
di sepertiga malam-malam kita.
Insya Allah Ilmu dan nasehat-nasehat yang kita berikan
terpancar murni dari relung hati & jiwa.
Maka para murid akan lebih mudah menerima ilmu dan
nasehat-nasehat kita. Karena yang berasal dari jiwa, akan diterima oleh jiwa.
Yang bersumber dari hati, akan diterima
oleh hati.
Semoga bermanfaat.
Komentar
Posting Komentar